PERJALAN 93.5 FM JOJO – JOVEN BA JOVEN RADIO

Asal muasal dari radio ini ketika saya berkunjung ke Dili – Timor Leste untuk yang kesekian kalinya, saya kembali bertemu dengan seorang teman yang bernama Joao, dia selalu menanyakan bagaimana cara membangun sebuah stasiun radio. Kita berbincang panjang lebar dibawah pohon yang menjadi lambang dari partai yang sempat berkuasa di Indonesia hampir 30 tahun (GOLKAR). Di pohon beringin itupula tempat kami mengambil istirahat setelah penat bekerja, biasanya sekadar menikmati secangkir kopi, beberapa batang rokok dan tentu pemandang indah pantai kelapa yang letaknya pas didepan hadapan kami.

Kemudian saya bertanya kembali kepada teman tadi, apa sulitnya membangun radio disini? Dan dia menjawab, ada banyak kesulitan dan rumit. Tapi menurut saya pasti tidak serumit jalan pikiran teman tadi..hehehe… menurut saya radio siaran masih punya potensi yang sangat besar disini, dengan catatan jika di kelola secara baik, belum banyak siaran televisi dan media lain yang menjadi sumber informasi dan hiburan untuk masyarakat. Dan dengan segala rasa hormat saya harus mengatakan, perkembangan radio siaran disini seperti tahun 90an di tanah kelahiran saya “Aceh”. Disini pendengar radio masih sangat banyak, orang mendengar radio sambil bekerja atau sambil nongkrong minum tuak sabu (arak asal timor leste). Jadi teringat era 90an Radio CRMJ – citra remaja maju jaya yang didirakan oleh bokap di Aceh, radio masih menjadi markas ngumpulnya pemuda/i, dan program siaran juga masih kental dengan format radio drama dan request music.

Saya sempat membidani lahirnya beberapa radio berkonsep pemuda, meskipun pengalaman saya masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan para pendahulu yang pastinya memiliki kemanpuan luar biasa, tapi dengan rasa penasaran yang dicampur dengan percaya diri, di awal tahun 2012 keputusan untuk menjadi dukun beranakpun saya terima. Akhirnya sebuah stasiun radio pemuda yang bermarkas di arte moris – pusat seni dan pemuda di timot leste, mengudara dengan menggunakan frekuensi 93.5 fm.

Awalnya nama radio ini adalah “foinsa’e”  yang artinya “pemuda”, ditengah perjalan kami menggantinya menjadi “JOJO FM” – Joven ba Joven (pemuda untuk pemuda) nama ini juga sumbangan dari seorang teman yang dulunya kita bekerja satu kantor, untuk saya apapun namanya gak masalah, yang terpenting apa isi dari radio ini nanti.bersambung…